SOSIOLOGI KOMUNIKASI MASSA I
- Pengertian Komunikasi Massa
Sedikit saya mengulas tentang pengertian Komunikasi Massa, model-model dan teori-teori yang terdapat didalamnya. Pengertian komunikasi massa itu sendiri adalah berkomunikasi melalui media massa seperti media elektronik (TV, Radio, dan Internet), media cetak (Koran, Majalah, Buletin dan lain-lain). Menurut Charles R. Wright, komunikasi massa itu memiliki empat macam fungsi diantaranya:
- Surveillance, menunjukan pada fungsi pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan, baik diluar masyarakat maupun didalam masyarakat. fungsi ini berhubungan dengan apa yang disebut dengan Handling News.
- Correlation, meliputi dengan apa yang dimaksud dengan fungsi interpetasi pesan yang menyangkut dengan lingkungan dan tingkah laku tertentu.
- Transmission, mengkomunikasikan informasi, nilai-nilai dan norma-norma sosial dan budaya dari segolongan masyarakat lama kepada masyrakat baru. Berguna untuk pesan pendidikan.
- Entertainment, kegiatan-kegiatan komunikatif, berguna unutk menghibur masyarakat.
Merupakan bentuk penyampaian pesan dari komunikator kepada khalayak banyak yang heterogen secara serempak melalui media massa yang terlibat. Adapun fungsi-fungsinya seperti:
- Media bagian dari masyarakat
- Media merupakan bagian dari sistem sosial
- Media sebagai pranata sosial
- Media sebagai agen sosial
- Media sebagai kontrol sosial
- Media sebagai efek (positif dan negatif)
Ciri-ciri masyarakat massa:
- Cepat akan adanya informasi
- Mobilitas tinggi
- Akses cepat (TV, Internet, dll)
- Komunikasi antar pribadi rendah
- Karakteristik KOMAS (Komunikasi Massa)
Penerima pesan-pesan komunikasi massa biasa disebut audien atau khalayak. Orang yang membaca surat kabar, mendengarkan radio, menonton televisi, browsing internet merupakan beberapa contoh dari audien. Menurut Charles Wright (dalam Wiryanto, 2005), mass audien memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
- Large yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa berjumlah banyak, merupakan individu-individu yang tersebar dalam berbagai lokasi.
- Heterogen yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, beragam dalam hal pekerjaan, umur, jenis kelamin, agama, etnis, dan sebagainya.
- Anonim yaitu anggota-anggota dari mass audien umumnya tidak saling mengenal secara pribadi dengan komunikatornya.
Karakteristik KOMAS itu terdiri dari:
- Komunikasi bersifat umum
- Komunikasi bersifat heterogen
- Media massa menimbulkan keserempakan
- Hubungan komunikator-komunikan bersifat non pribadi
- Melembaga
- Terhadap standarisasi proses produksi, distribusi dan konsumsi isi media
Tipelogi penyiaran di Indonesia itu semuanya berlandaskan kepada UUD 32 tahun 2002, seperti:
- Lembaga penyiaran Publik
- Lembaga penyiaran Komersial
- Lembaga Komunitas
- Lembaga Berlangganan
Perbedaan-perbedaan dasar yang terdapat dalam komunikasi massa ini antara, publik, dan publisitas (pure publisiti, freeraider, tei-inpublisiti, paid publisiti).
- Publikasi: terkait dengan pemindahan informasi kepada publik maka disebut publikasi
- Publisitas: popularitas seseorang
Publisitas pun dibagi lagi menjadi empat bagian:
- Pure publicity: publisitas yang memanfaatkan kejadian biasa
- Free ride publicity: publisitas yang memanfaatkan pihak ketiga
- Tie in publicity: publisitas yang memanfaatkan extra ordinary news atau kejadian luar biasa
- Paid publicity: membayar media untuk popularitas
- Bentuk-bentuk dari komunikasi massa:
- Perintah: pada saat media masaa itu menjadi alat kontrol/ politik
- Pelayanan: bentuk paling umum dan paling sering dilakukan dalam hubungan antara pengirim dan pengguna ekonomi.
- Asosiasi: ikatan normatik/ nilai-nilai yang disepakati bersama.
[1] Resonansi : volume besar mengandung raik yang besar, seperti berita yang besar manyangkut kepentingan khalayak banyak. Konsonansi : isunya kecil, tapi yang membicarakan banyak, sehingga efeknya akan kuat.